Pemanasan Global adalah suatu proses suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebabnya adalah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia, memberikan kontribusi pada gas rumah kaca alami dan akan menyebabkan atmosfer bertambah panas. Selain itu ada penyebab dari efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan. Sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa. Sehingga meningkatkan efek pendinginan.
Pemanasan global sendiri berdampak terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan dunia. Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian. Temperatur juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan, kematian dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan seperti bencana alam banjir, badai, kebakaran dan kematian akibat trauma.
Dibalik akibat dan dampak dari Pemanasasan Global, kita sebagai manusia yang bertanggung jawab di bumi sudah sepatutnya mencegah agar tidak menjadi bencana di kemudian kelak. Dari langkah-langkah dan hal-hal kecil sebenarnya kita bisa mencegah dampak Pemanasan Global dengan cara-cara sederhana yang sebenarnya adalah hal kecil yang tidak disadari kita, bahwa hal-hal kecil itu ternyata akan membuahkan hasil lebih baik. Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan demi menjaga kelestarian bumi kita untuk menghadapi fakta Pemanasan Global yang sudah nyata di depan kita.
1. Pakai lampu hemat energi, gunakan barang elektronik seperti TV, AC, Mesin Cuci dan Penambah Daya Baterai seperlunya saja.
2. Hemat Pemakaian Air. Gunakan air hanya untuk keperluan mandi dan memasak air dengan menggunakan secukupnya saja. Apabila ingin mencuci kendaraan, gunakan air dengan ember agar bisa menghemat air itu sendiri dan juga listrik.
3. Hemat penggunaan tinta dan kertas. Gunakan kertas seperlunya, karena kertas terbuat dari bahan kayu, apabila kita boros menggunakannya maka otomatis akan menambah penebangan pohon dan dampaknya akan luar biasa bagi kelestarian hutan.
4. Batasi penggunaan produk disposable atau produk sekali pakai seperti pamper, tissue, dsb. Tissue juga berasal dari bahan kayu sama seperti kertas.
5. Untuk kendaraan, gunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) seperlunya saja. Bayangkan setiap hari penduduk bumi menghabiskan jutaan barel minyak mentah. Apabila suatu saat nanti stok menipis, bagaimana dengan kelangsungan transportasi di bumi. Selain itu bahan bakar juga menyebabkan emisi gas, karena yang dikeluarkan adalah asap. Bayangkan, jutaan kendaraan mengeluarkan asap setiap detik yang mengakibatkan polusi dan bisa merusak lapisan ozon diatas bumi kita, tentu bumi pun akan terasa penas.
6. Buang sampah sesuai kelompoknya. Yaitu organik dan non organik. Untuk sampah organik diantaranya daun-daun, kulit buah, sisa sayur dll. Sedangkan non organik yaitu sampah seperti plastik, barang bekas dll.
7. Bawalah tas sendiri apabila ingin berbelanja ke pasar atau minimarket, guna menghemat bahan plastik.
Dari langkah-langkah kecil itu sebenarnya mudah bukan? Hal-hal kecil itulah yang mungkin tidak disadari oleh kita bahwa hal kecil ternyata juga bisa berdampak positif untuk kelestarian lingkungan bumi kita. Jadi, mulai sekarang kita harus bergerak untuk melestarikan bumi kita dari dampak Pemanasan Global ini. Jika bukan kita yang melakukan, siapa lagi?
Mari lestarikan keberlangsungan bumi ini demi kehidupan anak-anak dan cucu-cucu kita di masa depan. Jangan sampai mereka sengsara akibat ulah kita di masa kini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan tergugah hatinya setelah tahu apa penyebab, dampak dan langkah menghadapi Pemanasan Global demi kelestarian dan keberlangsungan bumi kita.
PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Ingat, link aktif. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
No comments:
Post a Comment