Kali ini saya kembali berkunjung di kawasan Palutungan,
Cigugur, Kuningan. Tempat ini sedang trending di Instagram maupun Facebook di
wilayah Cirebon dan sekitarnya karena konsepnya terbilang baru di Kuningan.
Jurang Landung, inilah tempat baru yang saya kunjungi. Berada di bawah gunung
Ciremai, berseberangan dengan buper Palutungan, akses menuju kesini sangat
mulus sehingga mudah dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Tiket
masuk sekitar 10.000 per orang. Area parkir cukup luas dan bisa menampung mobil
berukuran besar seperti bus untuk rombongan.
 |
| Salah satu spot foto di Jurang Landung |
 |
Salah satu spot foto di Jurang Landung
|
 |
| Salah satu spot foto di Jurang Landung |
Jurang Landung sendiri sebenarnya jurang yang mengelilingi
sungai namun ditata dan dibuat semenarik rupa dengan banyaknya spot foto yang
bagus. Disamping itu terdapat curug atau air terjun. Karena jurang ini
dikelilingi sungai dan di bawah gunung Ciremai, sudah pasti suasananya sangat
sejuk sekali.
 |
| berpose di bunga matahari |
 |
| karpet terbang Aladin |
Penuh warna-warni, inilah tempat wisata pertama di Kuningan
yang berbeda dari biasanya. Menurut saya konsepnya seperti tempat-tempat wisata
di Bandung dengan mengandalkan panorama alam disuguhi spot foto warna-warninya
yang cantik.
 |
| jam dinding raksasa |
 |
| perkampungan ala suku Indian |
Ada beberapa spot foto yang menarik dan kekinian yang
tentunya Instagramable banget seperti balon udara, karpet terbang Aladin, bunga
matahari, ayunan yang menguji adrenalin, perkampungan suku Indian, sarang
burung berukuran besar, jam dinding raksasa dll.
 |
| balon udara |
Fasilitas di Jurang Landung sudah terbilang lengkap karena
tersedianya musholla, toilet dan beberapa warung.
 |
| ayunan pemacu adrenalin |
Bagi yang ingin berkunjung disini tetap jaga lingkungan
disekitar agar tetap bersih dan terwat, ya. Jangan buang sampah sembarangan!
PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
