Showing posts with label Artikel Lingkungan. Show all posts
Showing posts with label Artikel Lingkungan. Show all posts

Bumi Perkemahan Ipukan Kuningan

Suasana buper Ipukan



Buper Ipukan atau Bumi Perkemahan Ipukan di Cisantana, Cigugur, Kuningan. Merupakan sebuah bumi perkemahan yang menawarkan pesona alam Gunung Ciremai. Buper ini tidak hanya cocok untuk berkemah atau camping saja. Tapi juga bisa dinikmati sambil melakukan kegiatan-kegiatan rombongan atau hanya sekedar menikmati pemandangan sembari ngopi dan hunting bareng teman-teman atau keluarga. Akses menuju buper ini cukup mudah, bisa dilalui melalui kendaraan roda dua atau empat.

Tempat parkir juga sangat luas. Letaknya persis di sebrang Sukageuri View, masuk sekitar 1 KM sudah sampai di tempat ini. Tiket masuk lupa karena pada saat itu buper belum ada petugas dan saya datang terlalu pagi.



Spot foto buper Ipukan

Spot foto buper Ipukan

Spot foto buper Ipukan

Tempatnya cukup luas sehingga bisa leluasa untuk melakukan kegiatan. Ada beberapa tempat menarik yang patut dijadikan spot foto tapi tetap harus hati-hati karena berhadapan langsung dengan jurang, beberapa terbuat dari bambu dan hanya menampung untuk beberapa orang saja. Jadi harap antri kalau mau foto-foto. Selain itu buper ini juga terdapat 2 curug atau air terjun yakni Curug Cisurian dan Curug Payung.

Spot foto buper Ipukan

Karena dekat dengan Gunung Ciremai, tak hanya pemandangan yang memanjakan mata, buper Ipukan juga disuguhi beberapa satwa langka yang harus dilindungi seperti Burung Elang Jawa, Lutung, Surili, Katak Merah dll. 

Suasana buper Ipukan

Dengan mudah kita menjumpai kabut dan awan tebal sehingga menambah susananya semakin sejuk dan dingin. Bisa dibilang buper Ipukan adalah negeri diatas awan-nya Kuningan.

Pemandangan di buper Ipukan

Fasilitas di buper Ipukan tersedia beberapa cafe, warung dan gazebo. Tersedia musholla dan toilet yang cukup bersih. Sebagai pengunjung, jangan lupa untuk tetap merawat dan menjaganya!







PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!

Baca SelengkapnyaBumi Perkemahan Ipukan Kuningan

Bukit Panembongan Kuningan

View perbukitan cantik di Panembongan
Dengan anugerah alam yang indah, tak henti-hentinya Kota Kuningan muncul tempat-tempat wisata baru. Ramai di medsos membuat saya ingin tahu tempat ini yang katanya memanjakan mata dengan pemandangan luar biasanya dari ketinggian. Diberi nama Bukit Panembongan, yang terletak di Desa Tembong, Garawangi, Kuningan, tempat wisata ini langsung laris manis dikunungi khalayak terutama kaum muda-mudi yang ingin melepas penat untuk bersantai. 

Pintu masuk Bukit Panembongan
Bukit Panembongan seperti Cadas Gantung, yang menawarkan panorama keindahan Kuningan dari ketinggian. Kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan di bawah ditempeli bukit-bukit cantik sebagai pelengkapnya. 

(Baca juga : Cadas Gantung Majalengka)

View perbukitan cantik di Panembongan
Di Bukit Panembongan selain bisa berfoto ria, ada warung yang menyediakan kopi atau minuman hangat lainnya guna melengapi waktu santai. 
 

Pengunjung masih belum sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan
Satu lagi kekurangannya ialah, tempat ini minim fasilitas seperti toilet dan tong sampah. Lihat saja banyak sampah berserakan seolah yang membuang tidak bersalah. Jangan ditiru yah, be smart traveler! 


View perbukitan cantik di Panembongan
Untuk teman-teman yang berkunjung kesini jam kunjungannya dari jam 07.00 s/d 17.00 dan jika ingin berfoto tidak harus pagi atau sore, karena disaat panas pun hasil foto akan tetap bagus karena banyaknya pepohonan yang membuat jepretan tidak terpengaruh dari sinar matahari. Itulah beberapa spot menarik dan view yang menakjubkan di Bukit Panembongan yang menjadi primadona baru bagi warga Kuningan dan sekitarnya. Tetap jaga keberisihan, kenyamanan dan keindahan agar tetap asri dan lestari.










PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
Baca SelengkapnyaBukit Panembongan Kuningan

Cadas Gantung Majalengka





Majalengka, kota yang satu ini gak akan habis dibahas kalo ngomongin tempat wisatanya. Banyak sekali wisata alam yang ditawarkan di kota sebelah barat Cirebon tersebut. Kali ini saya akan ajak teman-teman ke salah satu tempat wisata alam yang baru-baru ini telah dibuka. Namanya Cadas Gantung. Bukan yang di Kuningan, tapi ini di Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding. Akses menuju kesana cukup mudah. Bagi yang datang dari Cirebon bisa menggunakan dua jalur tergantung dari tempat teman-teman. Saya sendiri melewati Jalan Raya Nyi Ageng Serang, Sumber arah ke pertigaan Rajagaluh belok kanan. Sekitar 5 km masuk lah Desa Mirat dan masuk ke perumahan warga. Bagi yang dari Cirebon Barat bisa melalui akses Jalan Cirebon-Bandung via Palimanan arah Rajagaluh. Intinya, akses ke tempat ini mudah dan jalanan mulus.




Penunjuk arah di Cadas Gantung
Setiba di Desa Mirat, lokasi Cadas Gantung dari perumahan warga sekitar 2 KM untuk jalan kaki menuju puncaknya. Jangan khawatir tersesat menuju tempat ini. Banyak penunjuk arah yang memudahkan wisatawan menemukan tempat ini. Hati-hati, jalanan yang sempit, berkelok, penuh bebatuan dan jarangnya tangga menyulitkan wisatawan untuk menaiki puncak. Mungkin setelah tempat ini ramai, akan ada perubahan lebih baik lagi aksesnya. Saya lupa tiket masuknya berapa, yang pasti murah meriah dan terjangkau, kok. Sebenarnya perbukitan di Cadas Gantung ini adalah perbatasan Majalengka-Cirebon yang dilalui perbukitan-perbukitan dari Palimanan, Bobos hingga ke Majalengka.






Bukit cantik di sekitar Cadas Gantung
Perbukitan-perbukitan di Cadas Gantung ini sangat indah sekali. Bukitnya yang hijau dikelilingi perkebunan warga sekitar membuat puas mata memandang. 



Puncak Cadas Gantung ramai para pengunjung


Setiba di puncak bukit Cadas Gantung mungkin tidak ada yang beda dari bukit-bukit lainnya. Bersyukur dan bahagianya karena kita bisa memandang kota Majalengka dari ketinggian dengan sangat indah sekali. Majalengka begitu hijau.

Majalengka dilihat dari puncak Cadas Gantung. Indah sekali...!



Banyak sampah berserakan di Cadas Gantung. Kesadaran pengunjung soal kebersihan masih minim


Itulah sedikit pengalaman mengunjungi Cadas Gantung yang indah. Silahkan berfoto-foto tetapi dengan tidak merusak apapun dan jangan mengotori lingkungan sekitar. Tips saya untuk teman-teman yang ingin mengunjungi Cadas Gantung waktu yang tepat adalah disaat pagi dan sore. Suasananya adem dan sejuk.

Jepretan favoritku, perbukitan cantik Cadas Gantung






















PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!




Baca SelengkapnyaCadas Gantung Majalengka

Hutan Kota Bungkirit Kuningan

Meluangkan waktu di hari libur dari padatnya aktivitas di Ibukota gak akan saya sia-siakan untuk pulang kampung ke Kota Udang Cirebon. Katanya sih di sekitar Kuningan ada taman baru di kawasan wisata CIgugur. Lihat foto-foto di Instagram dan searching di Google, ternyata namanya Hutan Kota Bungkirit. Hutan dengan konsep wisata sekaligus menyuguhkan pemandangan sawah warga di tengah-tengah pusat kota Kuningan. Wah keren juga yah…


Hutan Kota Bungkirit dengan berbagai jenis taman dan tumbuhannya.
Tempatnya gak jauh dari Objek Wisata Purbakala Cipari, Kolam Renang Cigugur dan Taman Kota Kuningan. Tepat di sekitar Jalan Sudirman, tempat ini mudah di jangkau. Sepanjang pintu masuk menuju ke tempat ini terdapat hamparan sawah. Sungguh konsep yang baik bagi pemerintah dan masyarakat Kuningan membuat hutan ini bertemakan wisata dengan pemandangan sawah bahkan tempat ini merupakan rumah bagi beberapa satwa burung seperti Burung Jogjog, Kutilang, Tekukur, Jalak dan aneka jenis tanaman lainnya. 



Sepanjang jalan di sekitar Hutan Kota Bungkirit
Tugas kita sebagai pengunjung untuk melindungi tempat tersebut dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. 


Tempat duduk dan saung di Hutan Kota Bungkirit
Setibanya disana terus terang tidak ada yang istimewa dengan tempat ini. Sama seperti taman-taman pada umumnya yang terdapat berbagai tanaman cantik, tempat duduk untuk santai, taman bermain anak-anak, saung, dan sarana umum lainnya, tapi yang membedakan sekaligus menarik ialah jalanan yang setapak naik turun tangga menuju area hutan kecil dan pesawahannya. 


Hamparan sawah warga yang terletak di Hutan Kota Bungkirit
Banyak anak tangga untuk menuju kesana. Suara-suara serangga dan binatang kecil lainnya bersautan seperti sedang mengiri langkah saya berkeliling di taman ini. Terdapat juga jembatan berwarna hijau yang fotonya populer di media sosial. Orang bilang sih jembatan cinta. Hahaha.. 


Model Cantik yang sedang berpose di Hutan Kota Bungkirit












PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!



Baca SelengkapnyaHutan Kota Bungkirit Kuningan

Telaga Remis Kuningan

Setelah sebelumnya kemarin saya mengunjungi Telaga Cicerem yang terletak di desa Kaduela, Pasawahan, Kuningan, sekarang saatnya mengunjungi salah satu telaga yang tidak jauh dari telaga tersebut, yakini Telaga Remis. Telaga yang satu ini namanya lebih populer diantara telaga-telaga lainnya yang ada di Kuningan. Terus terang awal mengenal telaga ini bermula dari judul lagu Cirebonan dengan judul yang sama, Telaga Remis.

Akses jalan sangat mudah, dari Cirebon atau Kuningan tidak begitu jauh menuju lokasi ini. Banyak papan petunjuk, jadi jangan khawatir nyasar. Tapi tetap hati-hati bagi pengendara motor atau mobil, karena 2 KM menuju tempat wisata ini, kondisi jalan parah dan berlubang, harus sabar. Padahal ini adalah objek wisata, sangat disayangkan akses jalan menju kesana terabaikan.
Tempat ini begitu sejuk karena dikelilingi rindangnya pepohonan dan masih berada di sekitar kaki Gunung Ciremai.. Telaga yang airnya berwarna hijau dan paling luas dari telaga lainnya di Kuningan ini lebih banyak dikunjungi oleh keluarga dan anak-anak. Terdapat beberapa wahana seperti perahu motor, sepeda air dan lain-lain yang memanjakan pengunjungnya untuk berkeliling. Untuk fasilitas cukup lengkap dengan adanya Musholla dan MCK, tapi sayang jumlah MCK masih sedikit,  pengunjung harus antri menggunakannya. Untuk tempat sampah juga lumayan banyak, tapi tetap saja masih banyak pengunjung membuang sampah sembarangan. Tolong jangan ditiru!

Berikut foto-foto hasil jepretan saya di Telaga Remis.

















PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
Baca SelengkapnyaTelaga Remis Kuningan

Pentingnya Melestarikan Mangrove

foto: blog.conservation.org


Apa yang teman-teman ketahui tentang mangrove? Sebagai penduduk bumi, tidak ada salahnya kita peduli dan bergerak mencanagkan dan bertindak menyelamatkan bumi dari bahaya iklim global yang semakin mengkhawatirkan. Dengan menyelamatkan mangrove, ternyata memberi dampak positif bahwa karbon setidaknya tidak terlepas keudara. Tentu butuh miliaran metriks ton karbon untuk mewujudkan hal itu karena ekosistem mangrove memiliki arti penting bagi iklim global. Yang paling menakjubkan ialah bahwa hutan mangrove memiliki kemampuan empat kali lipat dari hutan biasa sebagai penyimpan cadangan karbon dalam tanah.

Akan lebih berguna jika kita bersama-sama bergerak menyelamatkan mangrove. Mangrove bisa menurunkan emisi karbon. Nah, bumi kita tercinta tepatnya di Indonesia memiliki kurang lebih 3,2 juta hektar mangrove atau hampir seperempat kawasan mangrove yang ada di dunia. Ternyata negeri kita jika dihitung kekayaanya maka tidak akan ada habisnya termasuk kekayaan hutan mangrove yang kita miliki. Jadi, lesatarikanlah bersama-bersama.

foto: news.detik.com

Beberapa waktu lalu, mega bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo dinobatkan sebagai Duta Mangrove di Indonesia. Diharapkan semua penduduk Indonesia terdorong dan bergerak mencanangkan, membudidayakan dan melestarikan mangrove agar bisa berguna untuk lingkungan di masa depan. Tahukah teman-teman, satu hektar mangrove mampu menyerap kurang lebih 500 hingga 1800 ton karbon atau jika digunakan rataan maka 1.200 ton karbon dapat dipertahankan dalam 1 hektar bentang hutan mangrove. Jika mangrove Indonesia 3,2 juta hektar, maka tidak menutup kemungkinan 3 miliar metrik karbon dapat kita selamatkan agar tidak terlepas sebagai emisi ke udara yang merupakan isu penting penyebab pemanasan global.

Perlu diketahui juga jika merehabilitasi mangrove bisa memakan waktu dan biaya tentunya, karna 45% dari 3,2 juta hektar mangrove di Indonesia yang masih baik, sisanya kurang perawatan dan perhatian dari kita. Kawasan tersebut yang masih baik ialah di tanah timur Indonesia yang memiliki alam melimpah, yakni Papua. Mangrove juga merupakan mahluk hidup berbentuk tumbuhan dan pepohonan, sama halnya manusia yang rentan terhadap perubahan bentang ekofisik. Contohnya, daerah tsunami di Aceh yang membuat akar mangrove mudah terbawa arus samudera. Hal ini berakibat tidak dapat direhabilitasi disebabkan substrat dasar telah berubah dari endapan lumpur berair. Selain itu kerusakan mangrove sendiri paling besar diakibatkan oleh tambak udang. Diperlukan kesadaran juga bagi para petani dan nelayan atau para penduduk yang bermukim di kawasan pantai tentang melestarikan betapa pentingnya hutan mangrove. Tidak semua bentang mangrove sebenarnya cocok untuk dibuka tambak udang intensif.  Senyawa pirit yang ada di area mangrove sendiri dapat menjadi racun bagi udang.

foto: bumn.com


Hal pendukung sekaligus penunjang pengelolaan mangrove oleh pemerintah dan swasta kepada masyarakat yang memberi insentif dari pengelolaan mangrove. Karena tanpa dukungan dari kesadaran pihak terkait akan sia-sia jika tidak dilakukan bersama-bersama. Masyarakat akan terbiasa melestarikan mangrove jika merasa mangrove adalah kebutuhan, tanpa perlu disuruh karena hal tersebut bagian dari target proyek pelestarian lingkungan. Di sisi lain, pengelolaan mangrove tidak akan berhasil, jika tidak ada kesadaran dan insetif yang kuat baik di tingkat masyarakat maupun di tingkat pemerintahan.






PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
Baca SelengkapnyaPentingnya Melestarikan Mangrove

Sudahkah Kita Menanam Pohon?


Pernahkah kita mengalami kekeringan air? Atau pernahkah kita mendengar dan melihat saudara-saudara kita di belahan bumi yg juga mengalami kekeringan air? Pasti pernah, atau yg mungkin belum pernah, saatnya mencari informasi yg detail tentang kekeringan yg akhir-akhir ini melanda sebagian bumi kita tercinta, karena jika kita tahu tentang informasi tersebut, maka kita bisa siap menghadapi resikonya dengan melakukan kegiatan penyelamatan lingkungan. Kita harus tahu penyebab kenapa sampai ada kekeringan dan apa dampak yg kita rasakan saat kekeringan melanda. Kekeringan mungkin hanya terjadi di daerah yg jarang sekali ditemukan pepohonan lebat dan akhir-akhir ini banyak sekali pembangunan yg sangat pesat, jelas banyak pohon-pohon yg menjadi korban penebangan. Satu pohon yg hilang, bisa memutuskan mata rantai kehidupan. Penebangan pohon juga bisa meningkatkan panas bumi, pasokan oksigen menipis, polusi udara semakin tinggi, beberapa jenis hewan bisa berkurang dan terancam punah akibat penebangan pohon dimana-mana.


Lalu, apa hubungan kekeringan air dengan pohon? Jelas satu sama lain saling berkaitan, karena jika pepohonan ditebang, maka resapan air pun semakin menipis. Jadi, kita sebagai penduduk bumi harus tetap menjaga stok air. Walaupun persediaan air tidak terbatas, apabila tidak baik dalam pengelolaan tetap saja bisa menjadi masalah, yakni dari dampak penebangan pohon dan pembangunan yg pesat bisa menjadi masalah kekeringan. Dampak kekeringan sendiri bisa menyebabkan kesulitan mendapatkan air bersih, kelaparan dan banyak kerugian yg tidak bisa disebutkan, karena bagaimanapun juga air adalah sumber kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Mahluk hidup membutuhkan air agar bisa bertahan dalam kelangsungan hidup.


Sudah pasti kita ingin hidup di bumi ini untuk terus memperoleh pasokan air. Pertanyaannya adalah, adakah jalan keluar untuk tetap menjaga stok air agar tidak terjadi kekeringan? Dan terjawab, ada. Langkah yg harusnya disadari oleh kita adalah sebuah tindakan. Tindakan untuk menyelamatkan bumi kita dari masalah kekeringan adalah gerakan menanam pohon. Gerakan menanam pohon akhir-akhir ini sudah dicanangkan oleh semua pihak karena kesadaran kita semakin tahu dampak bahaya dari kekeringan. Kegiatan ini sekaligus sebuah keharusan bagi setiap individu atau kelompok dan seluruh umat bumi untuk mencegah terjadinya kekeringan di masa depan. Pohon yg ditanam tentunya berlaku untuk semua pohon, entah pohon kayu ataupun yg berbuah.


Berikut manfaat penanaman pohon bagi keberlangsungan mahluk hidup di bumi kita tercinta.

1. Hygienis
Manfaatnya adalah, pohon bisa menghasilkan O2 atau oksigen yg sangat diperlukan manusia dan menyerap CO2 atau karbondioksida yaitu hasil pembuangan gas sisa pembakaran.

2. Protektif
Manfaatnya karena pohon berfungsi sebagai perlindungan seperti terik sinar matahari, air kencang, debu, dan peredam suara.

3. Orologis
Manfaat dari pohon dan tanahnya adalah kesatuan yg sangat kuat sehingga bisa mencegah erosi atau pengikisan tanah.

4. Klimatologis
Manfaatnya adalah apabila pepohanan semakin lebat, maka bisa menurunkan suhu setempat. Jadi, udara di sekitar bisa terasa sejuk dan nyaman.

5. Edaphis
Manfaatnya berkaitan dengan populasi binatang. Semakin banyak pepohonan, maka semakin banyak juga satwa yg hidup tenang.

6. Ekologis
Inti dari manfaat ekologis sebenarnya tidak jauh dari keseimbangan. Lingkungan akan baik apabila memiliki keseimbangan antara struktur buatan manusia dan struktur dari alam itu sendiri. Pepohonan, air dan satwa adalah bagian dari alam yg dapat memberikan keseimbangan pada lingkungan.

7. Hidrologis
Sangat berguna sekali manfaat dari hidrologis ini. Tanaman atau pepohonan pada dasarnya bisa menyerap air hujan. Apabila semakin banyaknya jumlah tanaman atau pepohanan, maka daerah tersebut mampu dijadikan sebagai tempat persediaan air tanah yg bisa memenuhi keberlangsungan mahluk hidup di sekitarnya.

8. Estetis
Dari manfaat ini, tentunya penanaman pohon bisa menjadikan sebuah tempat lebih indah. Lebih indah apabila ditata sesuai dengan pengelompokan atau jenisnya yg bersusun. Keindahan pepohonan pun akan terasa lebih hijau dan asri.


Itulah beberapa manfaat dari adanya pepohonan. Sebenarnya masih banyak sekali manfaat lain yg tidak bisa disebutkan satu per satu. Bisa kita bayangkan jika di bumi ini penebangan liar terus menerus berlangsung, dipastikan dampaknya akan sangat membahayakan bagi keberlangsungan lingkungan dan mahluk hidup di bumi. Hutan jadi gundul menyebabkan kebanjiran, tanah longsor dan bencana lainnya. Selain itu persediaan air juga bisa menipis, terjadinya pengikisan tanah, suasana jadi gesang, udara kotor, satwa terancam punah dan yg paling ditakuti adalah kekeringan yg akan melanda.


Oleh sebab itu, kita sebagai penduduk bumi perlu sebuah kesadaran dan tindakan untuk menyelamatkan bumi dari kekeringan dan pemanasan global yg semakin nyata. Mari kita galangkan Gerakan Menanam Pohon mulai dari diri sendiri, keluarga, saudara, sahabat, instansi, swasta dan semua kelompok agar tidak terjadi kekeringan di suatu hari. Karena satu pohon yg ditanam, sangat berarti bagi keberlangsungan hidup di masa depan. Mari menanam pohon dan mari menjaga lingkungan demi keberlangsungan dan kehidupan yg lebih baik untuk bumi kita tercinta.








PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Ingat, link aktif. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!
Baca SelengkapnyaSudahkah Kita Menanam Pohon?

Mari Lestarikan Bumi Kita Sekarang Juga!



Pemanasan Global adalah suatu proses suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebabnya adalah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia, memberikan kontribusi pada gas rumah kaca alami dan akan menyebabkan atmosfer bertambah panas. Selain itu ada penyebab dari efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan. Sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa. Sehingga meningkatkan efek pendinginan.


Pemanasan global sendiri berdampak terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan dunia. Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian. Temperatur juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan, kematian dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan seperti bencana alam banjir, badai, kebakaran dan kematian akibat trauma.


Dibalik akibat dan dampak dari Pemanasasan Global, kita sebagai manusia yang bertanggung jawab di bumi sudah sepatutnya mencegah agar tidak menjadi bencana di kemudian kelak. Dari langkah-langkah dan hal-hal kecil sebenarnya kita bisa mencegah dampak Pemanasan Global dengan cara-cara sederhana yang sebenarnya adalah hal kecil yang tidak disadari kita, bahwa hal-hal kecil itu ternyata akan membuahkan hasil lebih baik. Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan demi menjaga kelestarian bumi kita untuk menghadapi fakta Pemanasan Global yang sudah nyata di depan kita.


1. Pakai lampu hemat energi, gunakan barang elektronik seperti TV, AC, Mesin Cuci dan Penambah Daya Baterai seperlunya saja.

2. Hemat Pemakaian Air. Gunakan air hanya untuk keperluan mandi dan memasak air dengan menggunakan secukupnya saja. Apabila ingin mencuci kendaraan, gunakan air dengan ember agar bisa menghemat air itu sendiri dan juga listrik.

3. Hemat penggunaan tinta dan kertas. Gunakan kertas seperlunya, karena kertas terbuat dari bahan kayu, apabila kita boros menggunakannya maka otomatis akan menambah penebangan pohon dan dampaknya akan luar biasa bagi kelestarian hutan.

4. Batasi penggunaan produk disposable atau produk sekali pakai seperti pamper, tissue, dsb. Tissue juga berasal dari bahan kayu sama seperti kertas.

5. Untuk kendaraan, gunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) seperlunya saja. Bayangkan setiap hari penduduk bumi menghabiskan jutaan barel minyak mentah. Apabila suatu saat nanti stok menipis, bagaimana dengan kelangsungan transportasi di bumi. Selain itu bahan bakar juga menyebabkan emisi gas, karena yang dikeluarkan adalah asap. Bayangkan, jutaan kendaraan mengeluarkan asap setiap detik yang mengakibatkan polusi dan bisa merusak lapisan ozon diatas bumi kita, tentu bumi pun akan terasa penas.

6. Buang sampah sesuai kelompoknya. Yaitu organik dan non organik. Untuk sampah organik diantaranya daun-daun, kulit buah, sisa sayur dll. Sedangkan non organik yaitu sampah seperti plastik, barang bekas dll.

7. Bawalah tas sendiri apabila ingin berbelanja ke pasar atau minimarket, guna menghemat bahan plastik.


Dari langkah-langkah kecil itu sebenarnya mudah bukan? Hal-hal kecil itulah yang mungkin tidak disadari oleh kita bahwa hal kecil ternyata juga bisa berdampak positif untuk kelestarian lingkungan bumi kita. Jadi, mulai sekarang kita harus bergerak untuk melestarikan bumi kita dari dampak Pemanasan Global ini. Jika bukan kita yang melakukan, siapa lagi?


Mari lestarikan keberlangsungan bumi ini demi kehidupan anak-anak dan cucu-cucu kita di masa depan. Jangan sampai mereka sengsara akibat ulah kita di masa kini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan tergugah hatinya setelah tahu apa penyebab, dampak dan langkah menghadapi Pemanasan Global demi kelestarian dan keberlangsungan bumi kita.







PERHATIAN:
Dilarang keras menyalin artikel ini tanpa seijin pemilik blog. Beri link aktif apa bila memposting ulang artikel ini. Ingat, link aktif. Hargailah karya para penulis. Lebih baik punya tulisan jelek dgn hasil karya sendiri dari pada tulisan bagus tapi hasil jiplak orang lain. STOP PIRACY!




Baca SelengkapnyaMari Lestarikan Bumi Kita Sekarang Juga!

Popular Posts